Memahami makna dan semiotika dari lagu What's My Age Again? dari Blink-182

Kedewasaan adalah suatu masa yang dilalui oleh semua orang. Kedewasaan bukan hanya bertambahnya usia, tetapi sikap dan perilaku juga berubah. Banyak orang yang bertambah usianya tetapi sikap dan perilakunya belum juga berubah, masih berperilaku seperti remaja dan anak-anak.

Itulah kira-kira makna yang terkandung di dalam lagu yang berjudul “What’s My Age Again?” karya band rock Amerika yang bernama Blink-182.

Lagu ini dirilis pada bulan April 1999 sebagai single utama dari album studio ketiga grup, Enema of the State (1999), dirilis melalui MCA Records. Dengan menampilkan personil band ini seperti Mark Hoppus sebagai vokalis utama dan bassis, Tom DeLonge sebagai gitaris, dan Travis Baker sebagai drummer.

Menjadi salah satu single band dengan performa terbaik , memuncak di nomor dua di tangga lagu Billboard Modern Rock Tracks AS selama 10 minggu. Lagu tersebut ditempatkan di nomor tiga di Italia dan nomor 17 di Inggris. Terutama hit yang diputar, lagu ini adalah lagu pertama band ini yang masuk ke radio pop, mencapai nomor 58 di Billboard Hot 100. Lagu tersebut mendapat ulasan positif dan disebut sebagai lagu pop punk klasik; NME menempatkannya di nomor 117 dalam daftar "150 Lagu Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir" pada tahun 2012.

Saya pertama kali mendengar lagu ini saat saya remaja dan saya suka dengan lagu ini tetapi saat itu saya hanya suka dengan musiknya saja dan tidak begitu paham tentang arti lirik yang ada di dalam lagu tersebut. Tetapi berjalan dengan waktu dan bertambah dewasa saya jadi tau arti dan makna lirik yang terkandung di dalam lagu tersebut di mana hal ini yang menjadikan saya tertarik untuk membahas tentang lagu tersebut di dalam tulisan blog saya ini.

Latar Belakang

Blink-182, terdiri dari bassis Mark Hoppus, gitaris Tom DeLonge, dan drummer Scott Raynor, dibentuk pada awal tahun 1990an, dan pada akhir dekade ini, telah mencapai kesuksesan komersial dengan album kedua mereka, Dude Ranch tahun 1997. Single utamanya, " Dammit (Growing Up) ", menjadi salah satu hits rock modern AS yang paling banyak diputar pada tahun 1998, mengirimkan album induknya ke sertifikasi emas dan membawa ketenaran dan kekayaan baru bagi para anggotanya. Dengan kemajuan pertamanya dari label besar MCA, Hoppus membeli rumah di kampung halaman band di San Diego, California. Hoppus mengembangkan "What’s My Age Again?" sambil duduk di lantai dan bermain gitar di dapur/ruang tamunya. Ia mencoba memainkan lagu " J.A.R " milik Green Day, yang memiliki intro khas pada gitar bass. Saat berlatih memainkan riff, Hoppus menciptakan lagu baru yang berasal dari kegagalannya menampilkan bagian tersebut dengan benar.

Meskipun awalnya ia mengembangkannya sebagai lagu lelucon yang vulgar, ia merasa lagu itu memiliki potensi sebagai lagu biasa. Hoppus mengklaim dia membutuhkan waktu lima menit untuk menulis. Dia kemudian mempersembahkan lagu tersebut kepada band saat latihan di DML Studios di Escondido, California, di mana mereka telah memesan waktu selama dua minggu untuk menulis lagu baru. Awal tahun itu, Raynor telah dikeluarkan dari grup dan digantikan dengan pemain perkusi Travis Barker, yang sebelumnya dari grup ska-punk Aquabats. Dia dan DeLonge menganggap komposisi tersebut sesuai dan mengembangkannya lebih lanjut di ruang latihan. Kisah dalam lagu tersebut tidak sepenuhnya bersifat otobiografi, tetapi tema sentralnya selaras dengan Hoppus, yang menghabiskan usia dua puluhan dengan pengakuannya sendiri "bertingkah seperti remaja bodoh". Barker setuju, kemudian berkomentar : "(Mark) adalah seorang pria dewasa tetapi terus bertingkah seperti anak kecil." Banyak lagu Blink berpusat pada kedewasaan—"lebih khusus lagi, kekurangan mereka, sikap mereka terhadap kekurangan tersebut, atau eksplorasi mereka terhadap hal tersebut" menurut penulis Nitsuh Abebe.

Analisis Semiotika

Analisis semiotika merupakan teknik analisis yang bertujuan untuk menemukan atau menganalisis simbol atau tanda dalam teks dengan sistematis. Semiotik dikenal dengan istilah tanda, yaitu sesuatu yang menggambarkan sesuatu yang lain. Adapun tujuan utama analisis semiotika, yakni menyediakan metode analisis dan kerangka berpikir, guna mengatasi missreading (salah baca) atau salah pemaknaan. Kesimpulannya, pengertian analisis semiotika adalah pendekatan yang berusaha mencari makna tersembunyi di balik sebuah tanda, baik itu gambar atau teks. Dalam konteks analisis semiotika, teks dapat berupa tulisan, gambar, film, music atau bentuk komunikasi lainnya.

Analisis semiotika dalam lagu yang berjudul “What’s My Age Again?” dari band Bllink-182 menampilkan beberapa elemen yang mana di antaranya ada elemen visual yang berupa adegan yang ada di dalam video klip dari lagu tersebut. Dalam video klip lagu tersebut pada menit awal ditunjukkan tiga orang yang telanjang dan berlari-larian di sekitar kota. Hal tersebut bermakna kegagalan dalam menerapkan perubahan perilaku kedewasaan seseorang. Seseorang yang walaupun sudah memiliki umur yang dewasa tetapi masih berperilaku seperti anak-anak, yang ditunjukkan dalam video klip tersebut di mana mereka telanjang dan berlari di sekitar kota dan tidak mempunyai malu, seperti halnya anak kecil yang belum mengerti sifat malu sehingga mereka tidak memikirkannya walaupun telanjang di depan umum.

Adapun elemen semiotika lainnya yang terkandung dalam lagu tersebut pada bagian lirik yang salah satu liriknya

“I took her out it was a fiday night”

“I wore cologne to get the feeling right”

“We started making out and she took off my pants”

“But then I turned on the tv”

“And that’s about the time she walked away from me”

Yang bermakna merinci pada hubungan intim yang menjadi kacau karena sifat kekanak-kanakan. Tentang seseorang yang mengajak pasangannya berkencan di akhir pekan dan memakai cologne untuk membuat gadis tersebut terkesan. Tetapi sepulangnya kerumah dan mereka hampir melakukan hubungan intim, si pria kemudian mulai menyalakan televisi dan menonton televisi. Hal tersebut membuat gadis tersebut merasa terhina dan pergi karena sifat pria tersebut yang kekanak-kanakan dengan tidak memperdulikan gadis tersebut dan malah asyik sendiri dengan menonton televisi.

Selanjutnya pada lirik

“Then later on, on the drive home”

“I called her mom from a pay phone”

“I said I was the cops, and your husband’s in jail”

Yang artinya saat perjalanan pulang ke rumah sang pria menelepon ibu gadis tadi, dan sang pria mengatakan bahwa dia adalah polisi, dan suaminya ada di dalam penjara. Yang mana lirik ini memiliki makna bahwa sifat pria itu yang tidak dewasa dengan membuat guyonan atau melakukan prank terhadap wanita tersebut dengan menyamar sebagai polisi dan mengatakan bahwa suami wanita tersebut masuk penjara. Dan pada lirik “And are still more amused by prank phone calls” yang bermakna si pria masih memiliki sifat kekanakan yang di mana dia masih terhibur dan suka melakukan panggilan telepon iseng.

Selanjutnya pada lirik

“No one should take themselves so seriously”

“With many years ahead to fall in line”

“Why would you wish that on me?”

“I never wanna act my age”

Yang memiliki makna bahwa orang-orang berharap dia menjadi dewasa tetapi dia tidak mau orang-orang mengharapkan itu padanya dan dia tidak mau bertingkah sesuai umurnya karena menurutnya di dalam hidup ini orang-orang jangan terlalu serius akan sesuatu karena masih banyak waktu.

Dengan didukungnya adegan dalam video klip tersebut pada menit 1.49 yang mana dalam adegan tersebut ada sebuah televisi yang menampilkan orang-orang yang sedang menari. Hal itu bermakna bahwa hidup jangan terlalu serius dan kita harus santai di dalam hidup ini.

Kesimpulan

Dari lagu “What’s My Age Again?” dari Blink-182 ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kedewasaan seseorang tidak hanya ditunjukkan oleh bertambahnya umur saja tetapi kedewasaan yang sesungguhnya ditandai dari seberapa terlihatnya perubahan sikap dan perilaku seseorang dengan menjadi lebih berhati-hati dalam menggambil suatu keputusan dan juga merubah pandangan dan cara berfikir menjadi lebih bijaksana. Dan dalam representasi pada lagu ini yang ditandai dengan adegan dalam video klip maupun lirik yang mana memiliki makna kedewasaan seseorang tidak hanya dari umur saja tetapi sifat, perilaku, dan cara berfikirlah yang menjadikan seseorang lebih dewasa, karena walaupun umur sudah bertambah tetapi banyak juga orang yang masih memiliki sifat yang belum dewasa dan masih kekanak-kanakan.